Mengenai Saya

Foto saya
padang, sumatra barat, Indonesia
jangan buat aku terlau mencintaimu

Kamis, 03 Januari 2013

(PUisi) Dia Peri Kecil Bunda…..

Aku memang tak pernah mengenalmu,
Tak pernah melihatmu,
Hanya bunda banyak bercerita tentangmu,
Tentang indahnya dirimu untuk Bunda,
 Entah berapa banyak tetesan air mata Bunda untukmu,
Entah berapa kali Bunda merasakan kerinduan padamu.

Kamu, peri kecil Bunda.
 Ingin aku mencarimu, Mengatakan padamu “Bunda merindukanmu nak”
Tapi kita berbeda dan tak pernah sama.
 Hanya bait-bait do’a untukmu dariku dan Bunda.
 Mungkin dirimu melihat kami dasri surga,
Mungkin dirimu tersenyum saat aku dan Bundamu tertawa,
Mungkin juga dirimu bersedih saat Bundamu menahan sakitnya sendiri

 Peri kecil Bunda,
Aku berjanji padamu,
Akan ku jaga Bundamu,
 Agar tak pernah bersedih dan menangis lagi.
 Agar tak ada gundah dihati Bundamu.


Peri kecil Bunda,
Aku memang tak mengenalmu,
 Hanya cerita bunda yang memperkenalkanmu denganku.
Bunda bercerita kau laksana bintang,
 Begitu indah dan tak pernah tersentuh oleh tangan siapapun.
Dan aku tak pantas disentuh oleh tangan kotor manusia.

Sekarang kau disurga,
melihat Bunda dari sana.
 Bunda inginkan kau disana bersama Tuhan,
 Dan menyaksikan Bunda disini denganku,
 Kan ku jaga Bundamu,
tak akan kubiarkan Bundamu bersedih,
Tak ku biarkan Bundamu menangis.

 Bunda inginkan kau disana tak merisaukannya,
Bunda inginkan kau tegar seperti Bundamu,
Laksana karang tetap tegar meski didera hempasan ombak setiap waktu.
 Aku mohon agar ka uterus mendo’akan Bundamu,
Aku mohon agar ka uterus bersama do’a- do’a Bunda,
Dalam setiap sujudnya,
Dan dalam setiap mimpi-mimpi indahnya.

 Peri kecil bunda,
 Aku memang tak pernah mengenalmu,
Tapi aku juga menyayangimu,
 Karna kau peri kecil Bunda,
 Peri kecil yang selalu dibanggakan Bunda,

Peri kecil Bunda,
Izinkan aku mencintai Bundamu,
Izinkan aku lebih lama bersama Bundamu,
 Jangan ambil dulu Bundamu dari ku.

 Peri kecil Bunda, aku Juga menyayangimu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar